7 Strategi Jitu Mengembangkan Bisnis Clothing Line Milikmu
Terlebih, dengan adanya berbagai aplikasi desain yang saat ini tersedia, proses merancang baju yang sesuai dengan keinginan jadi semakin mudah dilakukan. Nah, kalau kamu adalah salah satu anak muda yang akan atau sedang menekuni bisnis ini, berikut Hipwee akan mengulas tentang cara-cara mengembangkan bisnis clothing line-mu!
1. Sebelum memulai bisnis, riset adalah yang terpenting. Rumuskan dahulu tentang target pasar hingga cara pemasaran produkmu
riset riset dan riset via www.brooks.marketing
Selanjutnya, riset juga akan berguna untuk menyusun strategi promosi produk kepada mereka. Misalnya kalau clothing line-mu secara khusus menyasar mereka yang gemar traveling, tentu cara pemasaran melalui komunitas traveler akan lebih tepat. Terakhir, riset pun akan sangat membantu menganalisis siapa pesaingmu. Cari tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki untuk menemukan peluang yang bisa kamu manfaatkan.
2. Membuat desain baju yang unik dan nyentrik bisa jadi modal untuk membuat calon pembelimu simpatik
kaos dengan desain unik via www.hipwee.com
Keinginan untuk bisa tampil unik dengan desain baju yang kamu punya adalah nilai tambah jika ingin memenangkan hati mereka. Carilah referensi sebanyak-banyaknya dari clothing line yang telah berhasil mengembangkan bisnis tersebut. Inspirasi juga bisa didapat dari mendengarkan pelanggan tentang desain baju yang sesungguhnya mereka inginkan.
3. Pilih artis yang bersedia ditunjuk sebagai sebagai endorser. Pastikan bahwa mereka piawai untuk mempromosikan barang daganganmu
gunakan jasa endorse artis via twitter.com
Untuk melakukan jasa ini biasanya seorang pemilik clothing line akan memanfaatkan strategi endorse artis. Kamu bisa menghubungi artis yang kira-kira karakternya akan sesuai dengan clothing line yang kamu miliki. Biasanya sih target utama dari melakukan usaha endorse artis adalah dengan fans dari si artis itu sendiri.
4. Jika modalmu pas-pasan, tak ada salahnya menggunakan sistem pre-order agar usahamu bisa terus berjalan
jasa pre order via www.dailymail.co.uk
Dengan sistem pre order kamu tidak perlu menyediakan baju yang siap pakai. Kamu hanya perlu mencetak baju sesuai dengan pesanan orang saja. Untuk modal mencetak, biasanya seorang pembeli akan membayar 50% dari harga baju. Baru setelah jadi, konsumen akan membayar penuh baju yang dia beli.
5. Selagi belum bisa punya toko sendiri, kamu bisa kok memanfaatkan paviliun rumah atau garasi
jualan di grosir via www.bisnisbajumu.com
Kamu bisa memanfaatkan garasi atau paviliun rumah untuk dijadikan toko sementara sampai modalmu cukup untuk menyewa sebuah toko sendiri. Di sana kamu bisa menjajakan barang jualanmu agar banyak orang mengetahui kalau kamu punya usaha clothing line yang oke.
6. Punya teman atau kenalan yang punya toko baju? Coba deh titipkan baju-baju buatanmu di tempat mereka!
titip sama punya teman via twicsy.com
Memasarkan produk dengan cara ini selain sebagai alternatif kalau kamu belum bisa menyewa toko, juga bisa sebagai trik agar barangmu semakin dikenal banyak orang. Semakin banyaknya orang yang mengetahui produk-produk buatanmu, maka besar kemungkinan kalau penjualanmu pun akan meningkat.
7. Pebisnis sukses adalah mereka yang pintar melihat peluang. Manfaatkan momen-momen yang terjadi di sekitar untuk mendongkrak penjualan produkmu
manfaatkan bisnis clothing line via www.balebengong.net
Biasanya orang akan sangat senang menggunakan baju yang desainnya sedang hits alias kekinian. Cara-cara ini akan cukup berhasil untuk menarik perhatian anak muda yang memang selalu suka dengan hal-hal baru.
Tentunya masih banyak cara-cara yang bisa kamu lakukan agar bisnis clothing line-mu bisa sukses. Nah, kalau ada di antara pembaca Hipwee yang ingin berbagi pengalaman atau tips bisnis ini, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar, ya!
Link : http://www.hipwee.com/sukses/7-strategi-jitu-mengembangkan-bisnis-clothing-line-milikmu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar